No family time

Standard

Dear para pimpinan,
Memang sih ya kita harus kerja, kerja, dan kerja.
But, pegawai kan juga punya hak untuk ‘istirahat’.

Adek ipar pulang selalu malam. Itu pun ba’da isya. Cuma satu atau dua kali aja kayaknya dia pulang sebelum maghrib (dalam 1 bulan).

Suaminya temen juga sama. Malah, waktu free untuk bercengkrama sama istri pas tengah malam. Idem, sampai rumah ba’da isya.

Dan hari ini, entah yang keberapa kalinya diminta ketemu nasabah.
Di hari bukan hari kerja.
Di waktu bercengkrama bersama keluarga.

Sebenarnya, apa sih yang dicari oleh kalian?
Prestasi perusahaan saja?
Sebenarnya apa visi misi kalian sebagai pemimpin?
Biar target tercapai dan perusahaan berada dalam posisi aman? Terus dapet bonus berlipat, terus dapet pujian dari berbagai pihak?
Maaf saya emosijiwa.

5 thoughts on “No family time

  1. DJP malah sekarang jam kerjanya dari jam 7.30 sampai 19.00 mba :3 senin sampai kamis, cuma punya waktu pulang agak cepet (sebelum maghrib) itu jumat doang, fyuhhh, beruntung di sampit ini mana mana deket, coba di banjar, pulang dari kantor jam 7 paling sampe rumah udah jam8an mengingat banjar suka macet :3 terus kebayang yg di jakarta, mau sampe jam berapa mereka sampe rumah, yg kasian lagi kalo yg kerja itu ibu ibu, keburu ditungguin anak anaknya :3

Leave a reply to rumahniefha Cancel reply