Cerita pertama
Dia: “aku mau cari ikhwan yang asalnya sama kayak aku, Chan..”
Aku: “maksudnya yang sedaerah, gitu? kenapa harus yang sedaerah?”
Dia: “aku pengen, nanti setelah menikah, tempat tinggal kami bisa deketan sama rumah orangtuaku”..
Aku: “loh, kan ada mas-mu. Mas-mu sama istrinya nggak tinggal di rumah sana?” (maksudnya: rumah orangtua kawanku ini).
Dia: “nggak. Mas-ku sama istrinya tinggal di kota yang beda, chan. Lagian juga adekku itu masih SD, jadi yah kalo semisal orangtuaku butuh sesuatu, aku lebih gampang bantuinnya”..
~ah.. aku tak pernah terpikirkan sampai kesana